FAJAR.CO.ID, BAUBAU - Pelaksanaan tahapan pendaftaran bakal pasangan calon Wali Kota Baubau dan Wakil Wali Kota Baubau Periode 2018-2023 yang berlangsung sejak 8-10 Januari berjalan aman tanpa ada gangguan. Meski melibatkan ribuan masyarakat, baik dalam proses deklarasi akbar hingga saat pendaftaran di Kantor KPU Baubau, tidak ada kendala gangguan-gangguan atau gesekan yang terjadi antara masing-masing pendukung bakal pasangan calon.
Hal itu tidak terlepas dari kesiapan aparat keamanan personil gabungan Polri, TNI maupun stakeholder yang terlibat dalam proses pengamanan. Jumlah personil yang diturunkan untuk mengamankan jalannya tahapan maksimal untuk melakukan pengamanan.
"Jumlah personil yang kami turunkan untuk proses pengamanan tahapan pendaftaran berjumlah 206 orang dari Polres Baubau. Jadi, setiap akan melakukan pengamanan terlebih dahulu apel dan selanjutnya konvoi untuk menunjuk kekuatan tentang kesiapan kita," kata Kapolres Baubau, AKBP Daniel Widya Mucharam saat ditemui di kantor KPU Kota Baubau, Rabu (10/9) malam.
Bahkan, tak mau kecolongan, dihari terakhir pendaftaran mengingat jumlah bakal pasangan calon yang mendaftar sebanyak 4 pasang hingga jumlah massa yang terlibat juga mengalami peningkatan dari hari-hari sebelumnya. Olehnya itu, ia meminta tambahan kekuatan, baik dari Polres Buton maupun dari Kodim 1413 Buton.
"Karena hari ini ada 4 bakal pasangan calon yang mendaftar, kami meminta tambahan 1 SST dari Polres Buton sebanyak 30 personil dan dari Kodim 30 personil. Untuk kekuatan tambahan ini kita bagi 2 shift, masing-masing 15 personil siang dan malam," tambahnya.
Namun demikian, tetap ada catatan-catatan yang harus diperhatikan baik dari pasangan calon maupun dari pihak KPU sebagai penyelenggara. Apalagi, masih ada tahapan-tahapan berikutnya yang masih melibatkan lebih banyak pendukung. Olehnya itu, Kapolres meminta kepada seluruh pasangan calon untuk tetap memperhatikan keselamatan saat melakukan konvoi.
Sedangkan untuk penyelenggara, sebagai contoh penyediaan ID Card, baik bagi para simpatisan maupun awak media yang nantinya akan melakukan peliputan. Menurutnya, hal-hal kecil seperti ini perlu diperhatikan karena tidak menutup kemungkinan bisa menimbulkan gesekan-gesekan.
"Meski berjalan aman dan tertib, tetap ada evaluasi. Kepada para Paslon agar lebih menertibkan lagi pendukungnya, terutama yang menggunakan kendaraan. Penggunaan helm, tronton untuk memuat orang. Karena mereka ini kan pendukung Paslon jadi diingat juga keselamatannya," imbuhnya.
"Persoalan ID Card juga menjadi bahan evaluasi bagi KPU, agar bisa memberikan akses kepada media yang akan bertugas. Karena dari pihak keamanan hanya melihat yang masuk itu yang memiliki ID Card tanpa terkecuali. Jadi hal-hal seperti ini jangan sampai menimbulkan gesekan. Inilah yang kami sampaikan juga kepada KPU tadi," tutupnya.
Sekedar diketahui, sampai hari terakhir pendaftaran bakal pasangan calon, setidaknya ada 6 pasangan yang mendaftarkan diri di Kantor KPU Baubau. Mereka adalah Yusran Fahim-Ahmad Arfa, Roslina Rahim-La Ode Yasin Mazadu, Ibrahim Marsela-AKBP Ilyas, Wa Ode Maasra Manarfa-Ikhsan Ismail, AS Tamrin-La Ode Ahmad Monianse dan Nursalam-Nurmandani. (Fajar)
