‘Rumah Kita Hila’ Perkenalkan Tarian Adat Maluku Buat Peserta Kongres HMI

FAJAR.CO.ID, AMBON - Komunitas seni 'Rumah Kita Hila' terlibat langsung dalam mensukseskan Kongres HMI ke-30 di Kota Ambon yang sudah berlangsung sejak 14 Februari kemarin.
Kongres yang dibuka langsung oleh Presiden Joko Widodo itu berjalan enam hari, dan diselingi dengan kegiatan-kegiatan seni oleh komunitas-komunitas seni di Kota Ambon, salah satunya 'Rumah Kita Hila'.
Komunitas seni yang dipimpin oleh Kemal Alkerang ini menyuguhkan tiga tarian adat Maluku di depan ribuan peserta Kongres dari seluruh Indonesia, yakni cakalele, orlapei, dan tarian saou reka-reka.
Kegiatan yang berlangsung di arena Kongres, pelataran Fakultas Ekonomi Universitas Patimura (Unipatti) Ambon itu mendapat apresiasi.
Kemal Alkerang menuturkan, tarian Cakalele biasa dilakukan pada cara-cara adat di Maluku. Keputusan penampilkan tarian Cakalele ini sebagai satu langkah memperkenalkan tarian adat Maluku kepada orang di luar Maluku. “Tarian cakalele bisa dilaksanakan ketika, mendapat persetujuan dari kepala kampung,” kata Alkerang yang dikutip dari laman resmi panitia Kongres HMI, Selasa (22/2).
Selain itu, langkah 'Rumah Kita Hila' menyuguhkan tiga tarian ini juga untuk terus mengembangkan bakat anak-anak muda Maluku dibidang seni. “Jika seseorang mempunyai bakat dibidang apapun, bakat itulah yang harus dikembangkan,” ucapnya.
Bersamaan dengan itu, Hasdan Fasri Hatala, peserta tarian Saou reka-reka mengaku dirinya sangat senang dalam mengikuti kegiatan pentas seni ini. Menurutnya, melalui pementasan ini ia bersama teman-teman bisa berkarya, dan bisa mengembangkan bakat yang mereka miliki.