Remaja Asal Mamuju Ini Babak Belur Usai Ajak Buruh Bangunan Berkelahi

FAJAR.CO.ID, MAMUJU -- Tim elit reaksi cepat "Python" bentukan Kapolres Mamuju, AKBP Mohammad Rivai Arvan, kembali meringkus pelaku penganiayaan.
Hanya butuh waktu satu jam, lima pelaku penganiayaan terhadap LADH (16) di perumahan Binanga Jalan Baharuddin Papa pada Jumat (03/03/2018) berhasil diringkus oleh tim Python Polres Mamuju.
Kelima pelaku tersebut berinisial AI (16) pelajar, R (14) pelajar, AAA (20) buruh bangunan, A (17) pelajar, S (20) buruh bangunan. Berdasarkan hasil interogasi dari para tersangka, awalnya para pelaku sementara merenovasi salah satu rumah yang berlokasi di Perumahan Binanga.
Tiba-tiba datang korban bersama temannya dengan menggunakan sepeda motor langsung melempar atap seng rumah yang sementara dikerja oleh para pelaku dengan menggunakan batu.
Kemudian korban bersama temannya berteriak mengajak para tersangka untuk berkelahi, sehingga para pelaku langsung mengejar korban dan melakukan pemukulan dengan menggunakan balok kayu dan batu.
Kanit tim Python Polres Mamuju Ipda Markus, membenarkan kejadian tersebut dan saat ini pihaknya telah mengamankan lima orang tersangka berikut barang buktinya. Serta satu orang pelaku berinisial A (19) wiraswasta, masih dalam pengejaran.
"Benar bahwa telah terjadi penganiayaan terhadap korban ADH (16) di Jalan Baharuddi Lopa dan saat ini lima orang tersangka telah diamankan serta satu orang pelaku berinisial A (19) telah ditetapkan sebagai DPO dan masih dalam pengejaran," Jelas Ipda Markus, Minggu (04/03/2018).
Akibat penganiayaan tersebut, korban mengalami luka terbuka pada kepala bagian belakang dan masih dirawat di RSUD Kabupaten Mamuju. (edo)