FAJAR.CO.ID, BONE -- Suasana Jembatan Leppangeng yang berada di Desa Patangkai, Kecamatan Lappariaja, Kabupaten Bone, Selasa sore (6/3/2018), sekitar pukul 17.00 Wita, dipadati puluhan masyarakat.
Mereka berkumpul ingin melihat lebih dekat gadis asal Dusun Ulu Galung, Desa Pattuku Limpoe, Kecamatan Lappariaja, Kabupaten Bone, Seli (19), yang mencoba bunuh diri.
Perempuan tamatan SMA tersebut nekat mengakhiri hidupnya dengan cara melopat ke sungai dari jembatan Leppangeng dengan ketinggian 30 meter dari aliran sungai. Beruntung, kondisi aliran air sungai tidak begitu deras.
Saat tercebur ke sungai hingga terbawa arus 20 meter, masyarakat yang berada di lokasi tengah asyik memancing, langsung mengambil sampan dan berusaha menolong korban. Kala itu, Seli juga sempat berenang di aliran sungai hingga akhirnya berhasil dievakuasi masyarakat.
Kapolres Bone, AKBP Muhammad Kadarislam Kasim mengatakan, gadis 19 tahun tersebut nekat mencoba bunuh diri akibat ada perselisihan antara ibu dan anak. Sebelum kejadian lompat dari jembatan, Seli sempat dimarahi ibunya.
"Syukur, nyawanya bisa diselamatkan. Dengan memakai rakit bambu, warga menolong gadis nekat itu," kata AKBP Muhammad Kadarislam Kasim, Rabu (7/3/2018).
Pasca terjun bebas dari jembatan, Seli mengalami sakit pada dada, serta pendarahan pada gusi. Seketika, langsung dibawa ke Puskesmas Lappariaja untuk mendapatkan penanganan medis.
Sementara itu, salah satu warga, Muh. Syamsuri berujar, kondisi Seli mulai membaik. "Dia sudah pulang (ke rumahnya)," tuturnya. (smd)