Pembunuh Mantan Kepala Sekolah SMAN 1 Ternyata Juga Pernah Lakukan Ini ke Anak Korban

FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Penyidik Polsek Panakkukang mulai meminta keterangan saksi dalam kasus penganiayaan yang menyebabkan meninggalkan Sakaruddin, mantan kepala SMAN 1 Makassar. Usai pemakaman almarhum di Kabupaten Bone, seorang anaknya bernama Muhammad Ilham (25) diperiksa polisi, Kamis (2/8).
Dalam peristiwa yang terjadi, Sabtu (28/7) lalu, anak kedua Sakaruddin ini juga menjadi korban penganiayaan dari pamannya Abd Nasir Umar alias Dado. Ilham menuturkan, ia dan dua saudaranya yang lain pernah disandera oleh Nasir. ”Saya bertiga disandera (oleh Nasir) dan dibawa ke kampungnya,” ujarnya.
Ilham bersama almarhum bahwa sempat dibawa ke Palopo. Sebab ayahnya dicurigai menyembunyikan istri pelaku. Padahal, itu tidak pernah dilakukan oleh Sakaruddin. Sementara istri pelaku ada di kampungnya di Palopo.”Saya sama bapak ikut ke sana karena mau membuktikan saja. Kami juga diancam mau ditobo’ (ditikam),” ungkapnya.
Dijelaskan Ilham, kedua orang tuanya sudah berpisah sejak dua tahun lalu. Meski begitu, antara mereka masih sering berkomunikasi. “Ibu masih sering ke rumah. Kadang memasakkan makanan buat bapak dan saya,” ujarnya.
Bahkan, lanjut Ilham, ayahnya juga sering memberi nafkah dan uang kepada ibunya. Terkait motif harta, Ilham mengaku kemungkinannya ada. Sebab tersangka pernah beberapa kali menanyakan soal siapa-siapa yang tinggal di rumah Sakaruddin. Termasuk pemilik tanah yang berada di sekitar rumah korban. “Di depan rumah memang ada tanah wakaf dari kakek (ayah tersangka),” tandasnya.