PAN dan Go-Prabu Apresiasi Dukungan PPP Muktamar Jakarta ke Prabowo-Sandi

FAJAR.CO.ID, JAKARTA – Sikap politik Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muktamar Jakarta di Pilpres 2019 begitu mengagetkan public. Pasalnya, partai yang dipimpin oleh Humphrey Djemat ini mendukung pasangan calon Presiden (Capres) nomor urut 02 Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno di Pilpres 2019.
Meski tidak mengantongi surat keputusan (SK) dari Kemenkumham, PPP Muktamar Jakarta tetap optimis dan solid memberikan dukungan kepada Prabowo-Sandi. Sikap politik PPP ini diapresiasi oleh politisi Partai Golkar yang memberikan dukungan kepada Prabowo-Sandi, yakni Golkar-Prabowo Subianto atau dikenal dengan Go-Prabu.
Selain Go-Prabu, politisi senior Partai Amanat Nasional (PAN) Raden Tedi Goerdali juga memberikan apresiasi tinggi kepada PPP Muktamar Jakarta atas sikap politik mereka. Raden Tedi Goerdali sendiri adalah politisi yang dikenal setia dan loyal kepada pendiri PAN, Amien Rais. Dikatakan politisi yang akrab disapa Kang Tedi itu mengatakan, Humphrey Djemat selaku Ketua Umum telah membawa dan memperjuangkan amanat umat di Indonesia.
“Selamat bergabung bersama kami para pejuang pembela umat dalam mempertahankan NKRI, membela ulama, pengemban amanah wilayah Indonesia yang kaya raya ini untuk kesejahteraan warganya,” kata Kang Tedi lewat pesan tertulisnya, Selasa (11/12).
Dikatakan Kang Tedi, keputusan politik PPP Muktamar Jakarta sangatlah tepat dalam memperjuangkan amanat rakyat dalam memperjuangkan keadilan diterapkan dengan seadil-adilnya di bangsa ini.
“Saya merasakan langsung bagaimana Amien Rais akan diplintir, ditekan dan diiming-iming oleh orang-orang yang ingin mengatur bumi pertiwi ini seenak perutnya, hukum bisa dibidik kemana saja oleh penguasa. Buat saya sangat wajar bila PPP yang dikenal dengan PPP Muktamar Jakarta yang mempunyai struktur organisasi yang mengakar dan lengkap serta telah menjalankan agenda organisasinya berdasar AD/ART, partai kemudian dibenturkan sesamanya. Kekecewaan pada rezim Pemerintahan sekarang membuat partai Islam tertua ini memberikan dukungannya pada pasangan 02,” ucapnya.
"Saya ini kader militan PAN, sejak awal mendengar konflik PPP dapat mencium aroma campur tangan Pemerintah dan kepentingan pada pialang politik,” sambungnya.
Kang Tedi pun mendorong PPP Muktamar Jakarta untuk bergabung dengan partai koalisi Prabowo-Sandi, untuk berjuang bersama memenangkan pasangan yang diusung oleh Partai Gerindra, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Demokrat, Partai Berkarya dan terakhir PPP.
"Maaf yaa, harus segera pergi. Intinya buat PPP Muktamar Jakarta ayo segera bergerak untuk memberikan dukungan nyata pada PaDi, welcome to the club,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua DPP PPP Muktamar Jakarta Ibnu Hadjardewantara mengatakan, jutaan umat Islam yang merindukan pemimpin adil, rofiq, muhsin dalam mengemban amanat rakyat. "Ulama dan umat serta rakyat yang cinta NKRI telah bersatu, maka kebatilan akan tumbang,” tegasnya.
Politisi asal Sumatera Selatan ini mengajak para kader dan simpatisan PPP untuk menitipkan amanahnya pada Paslon 02, demi mewujudkan Indonesia Adil dan Makmur. (RGR/Fajar)