Debit Air Mulai Turun, Balai Pompengan Tegaskan Sirine Tak Pernah Dibunyikan

FAJAR.CO.ID, GOWA - Balai Besar Wilayah Sungai Pompengan Jeneberang memastikan tidak ada bunyi sirine terhadap meningkatknya volume air di bendungan Bili-Bili Kabupaten Gowa.
"Tidak ada itu. Karena debit air juga sudah mulai menurun, jadi sekarang tidak ada bunyi sirine karena masih aman,"ujarnya Kepala Bidang Operasi dan Pemeliharaan Balai Besar Wilayah Sungai Pompengan Jeneberang, Rini Harun saat ditemui di Kantor Bupati Gowa, Rabu (23/1/19).
Menurutnya, sirine seharusnya dibunyikan untuk menandakan tahap waspada ke siaga. Namun sirine tidak dibunyikan karena akan memberi rasa takut kepada masyarakat.
"Tapi kita tidak membunyikan karena masyarakat berfikir sudah berbahaya. Makanya nanti berkoordinasi dengan pak bupati atau seizin bupati jika sirine akan di bunyikan pada status siaga. Jadi sekarang tidak ada bunyi sirine karena masih aman,"lanjutnya.
Hingga pada pukul 09.00 Wita pagi, kata Rini, kondisi terkahir debit air Bili-Bili mencapai 100.38 meter. Meski sudah ada penurunan, namun statusnya masih waspada mengingat kondisi curah hujan yang terus meningkat.
"Pintu air tetap di buka Samapi elevasi mencapai normal 99.50 meter. Kita sampai sekarang belum tau apa kerusakannya di sungai Jeneberang. Sekarang kita lagi inspeksi apa kerusakan yang terjadi. Statusnya sampai sekarang masih waspada,"jelasnya.
"Yang penyumbang banjir terbesar itu sungai Jene'lata memang luar biasa. Kalau Bili-Bili memang tinggi tapi terkendali karena adanya bendungan,"pungkas Rini. (sul/fajar)