PNUP dan Singapore Polytechnic Kembangkan Inovasi Teknologi Sederhana Melalui Kegiatan Learning Express

FAJAR.CO.ID, MAKASSAR—Politeknik Negeri Ujung Pandang (PNUP) berhasil melaksanakan kerja sama dengan Singapore Polytechnic (SP) dalam kegiatan Learning Express (LeX). Kegiatan ini telah dilaksanakan sebanyak empat kali di politeknik sejak tahun 2016.
Dalam pelaksanaannya kegiatan pengabdian masyarakat ini melibatkan total 90 orang mahasiswa dan dosen yang merupakan perwakilan dari kedua institusi. Selama dua belas hari, terhitung 3 sampai 14 Maret 2019, kedua institusi tersebut melaksanakan berbagai kegiatan yang melibatkan mahasiswa, dosen, pelaku industri kecil rumah tangga dan masyarakat lokal.
Pelaksanaan LeX tahun ini dipusatkan di desa Taraweang, desa Pundata Baji, dan desa Padang Lampe di Kabupatan Pangkajene dan Kepulauan, pada industri kecil dan menengah binaan PT. Semen Tonasa.
Saat membuka acara Program Learning Express di Kampus 1 PNUP, Senin (5/3), Pembantu Direktur I Ahmad Zubair Sultan, S.T., M.T., Ph.D., yang mewakili Direktur PNUP, memberikan apresiasi terhadap terselenggaranya kegiatan LeX dimana mahasiswa diberi kesempatan untuk berinteraksi secara langsung dengan masyarakat dan memahami permasalahan yang mereka temui dilapangan, Program LeX mampu membangun karakter mahasiswa secara langsung karena memadukan sisi akademik dan sisi humanis institusi pendidikan dan masyarakat lokal.
Dalam pidatonya Beliau memberikan harapan agar Mahasiswa SP menjadikan kegiatan tersebut sebagai suatu pengalaman berharga dalam berinteraksi dengan budaya masyarakat Sulawesi Selatan. Lee Yoke Ling, salah satu dosen perwakilan dari Singapore Polytechnic menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan kesempatan untuk membangun persahabatan yang akrab antar dua bangsa.