Angka Penderita HIV/Aids di Bali Mengerikan

Perempuan yang juga mengajar di Fakultas Kedokteran Universitas Udayana tersebut kini kerap menyosialiasikan bahwa virus HIV/Aids tersebut sudah ada obatnya.
“Dulu kan stigma yang berkembang, virus ini tidak ada obatnya. Sekarang sudah ada obatnya. Stigma ini harus sering dimunculkan,” tuturnya.
Untuk itu pula, Prof Tuti mengimbau agar masyarakat untuk tak takut melakukan test HIV/Aids. Seperti para ibu hamil untuk wajib di test, agar jikalau sang ibu positif, dapat diobati, agar anaknya tak tertular juga. “Jika Anda berasa berisiko, tes aja. Supaya tidak terkena stigma. Cegah sebelum ada stigma,” tegasnya.
Hal tersebut juga didukung oleh Angota DPRD Provinsi Bali, yakni Adhi Arnawa dari komisi II dan Nyoman Parta dari komisi IV yang hadir dalam acara Ngobrol Santai Soal HIV tersebut. "Setelah 17 April nanti, kami tunggu kawan-kawan LSM, aktivis dan lainnya untuk ngobrol di DPRD soal ini,” ujar Parta. (jp)