Dilengkapi dengan adanya Kedai Nongshim di pekarangan masjid dapat memudahkan masyarakat untuk memilih varian favorit mereka.
Dalam acara tersebut, masyarakat dapat mencicipi rasa mie yang otentik Korea pada waktu berbuka puasa, serta memiliki kesempatan untuk mendapatkan harga spesial setiap pembelian Nongsh‘im Farmer’s Heart.
"Ini adalah salah satu bukti bahwa Nongshim Farmer’s Heart sebagai mie otentik Korea yang halal, dapat diterima oleh seluruh lingkup masyarakat Indonesia yang mayoritasnya adalah muslim," jelas Martini Darmadi, Marketing Director PT Sukanda Djaya (Diamond Group) di Jakarta, kemarin.
Pada acara buka bersama ini, PT Sukanda Djaya sebagai distributor Nongshim Farmen’s Heart ingin menyapa konsumen Iebih dekat dan menghidangkan secara langsung citarasanya yang otentik Korea.
Lokasi Masjid Cut Meutia yang sangat strategis ini memang menjadi masjid yang banyak disinggahi oleh masyarakat, sehingga juga dapat mendukung tujuan acara ini.
"Kami berharap Nongshim dengan rasanya yang otentik Korea dan harganya yang juga kompetitif dapat memenuhi selera masyarakat Indonesia," ujar Martini.
Kedai Nongshim yang sudah disiapkan diharapkan terus menyapa masyarakat pada acara-acara selanjutnya. Siap menghidangkan Nongshim Farmer’s Heart dengan cita rasanya yang otentik Korea dan juga halal.
"Disamping itu, Nongshim juga akan selalu tersedia pada supermarket dan minimarket terdekat dan dapat dijangkau oleh masyarakat," pungkasnya.
Komunitas Anak Muda Jakarta Buka Puasa Bersama dengan Mie Otentik Korea
FAJAR.CO.ID, JAKARTA - Bulan Ramadan merupakan momen yang tepat untuk bersilaturahmi dan terkumpul untuk merekatkan hubungan. Berlokasi di Masjid Cut Meutia Jakarta, Senin (20/5), sejumlah komunitas anak muda di Jakarta ngabuburit dan buka puasa bersama.
Acara buka puasa bersama yang dilakukan Nongshim Farmer’s Heart diikuti berbagai komunitas, mulai dari komunitas pecinta Korea hingga komunitas muslim.
Tidak seperti buka bersama pada umumnya, acara ini juga dilengkapi dengan beragam kegiatan, dimulai dari permainan interaktif hingga tausiyah dan kultum (kuliah tujuh menit) yang disampaikan oleh ustadz H. Mahfud Mustofa menjelang berbuka puasa.
Selain dapat mencicipi Nongshim Farmer’s Heart dengan rasanya yang otentik Korea, para peserta buka bersama juga terlihat antusias menyaksikan demo masak mie Korea atau ramyun yang diperagakan langsung oleh chef dari PT Sukanda Djaya.
Dilengkapi dengan adanya Kedai Nongshim di pekarangan masjid dapat memudahkan masyarakat untuk memilih varian favorit mereka.
Dalam acara tersebut, masyarakat dapat mencicipi rasa mie yang otentik Korea pada waktu berbuka puasa, serta memiliki kesempatan untuk mendapatkan harga spesial setiap pembelian Nongsh‘im Farmer’s Heart.
"Ini adalah salah satu bukti bahwa Nongshim Farmer’s Heart sebagai mie otentik Korea yang halal, dapat diterima oleh seluruh lingkup masyarakat Indonesia yang mayoritasnya adalah muslim," jelas Martini Darmadi, Marketing Director PT Sukanda Djaya (Diamond Group) di Jakarta, kemarin.
Pada acara buka bersama ini, PT Sukanda Djaya sebagai distributor Nongshim Farmen’s Heart ingin menyapa konsumen Iebih dekat dan menghidangkan secara langsung citarasanya yang otentik Korea.
Lokasi Masjid Cut Meutia yang sangat strategis ini memang menjadi masjid yang banyak disinggahi oleh masyarakat, sehingga juga dapat mendukung tujuan acara ini.
"Kami berharap Nongshim dengan rasanya yang otentik Korea dan harganya yang juga kompetitif dapat memenuhi selera masyarakat Indonesia," ujar Martini.
Kedai Nongshim yang sudah disiapkan diharapkan terus menyapa masyarakat pada acara-acara selanjutnya. Siap menghidangkan Nongshim Farmer’s Heart dengan cita rasanya yang otentik Korea dan juga halal.
"Disamping itu, Nongshim juga akan selalu tersedia pada supermarket dan minimarket terdekat dan dapat dijangkau oleh masyarakat," pungkasnya.
Dilengkapi dengan adanya Kedai Nongshim di pekarangan masjid dapat memudahkan masyarakat untuk memilih varian favorit mereka.
Dalam acara tersebut, masyarakat dapat mencicipi rasa mie yang otentik Korea pada waktu berbuka puasa, serta memiliki kesempatan untuk mendapatkan harga spesial setiap pembelian Nongsh‘im Farmer’s Heart.
"Ini adalah salah satu bukti bahwa Nongshim Farmer’s Heart sebagai mie otentik Korea yang halal, dapat diterima oleh seluruh lingkup masyarakat Indonesia yang mayoritasnya adalah muslim," jelas Martini Darmadi, Marketing Director PT Sukanda Djaya (Diamond Group) di Jakarta, kemarin.
Pada acara buka bersama ini, PT Sukanda Djaya sebagai distributor Nongshim Farmen’s Heart ingin menyapa konsumen Iebih dekat dan menghidangkan secara langsung citarasanya yang otentik Korea.
Lokasi Masjid Cut Meutia yang sangat strategis ini memang menjadi masjid yang banyak disinggahi oleh masyarakat, sehingga juga dapat mendukung tujuan acara ini.
"Kami berharap Nongshim dengan rasanya yang otentik Korea dan harganya yang juga kompetitif dapat memenuhi selera masyarakat Indonesia," ujar Martini.
Kedai Nongshim yang sudah disiapkan diharapkan terus menyapa masyarakat pada acara-acara selanjutnya. Siap menghidangkan Nongshim Farmer’s Heart dengan cita rasanya yang otentik Korea dan juga halal.
"Disamping itu, Nongshim juga akan selalu tersedia pada supermarket dan minimarket terdekat dan dapat dijangkau oleh masyarakat," pungkasnya.
