Kasus HIV/AIDS di Provinsi Ini Naik 600 Persen

  • Bagikan
Sementara untuk usia rata-rata pengidap, lanjut Toto, umumnya masih tergolong muda dan produktif, yakni di usia 30 sampai 45 tahun. Selain itu, ada pula beberapa yang masih tergolong remaja, yakni 15 sampai 24 tahun. Menyikapi kondisi ini, KPA menjalin sinergi dengan pihak-pihak lain yang terkait untuk bersama-sama melakukan penanggulangan. Selain HIV dan AIDS, kerja sama juga dilakukan untuk menanggulangi penyakit TBC dan kanker. Ia berharap dengan kolaborasi tersebut maka penyebaran penyakit-penyakit ini dapat ditekan. “Kita terus lakukan upaya edukasi kepada masyarakat terkait tiga penyakit tersebut (HIV AIDS, TBC, dan kanker),” ujarnya. Kerja sama lintas sektor dinilai sangat penting karena KPA tidak akan mampu bekerja sendiri. Apalagi jika mengingat kondisi Kalbar yang luas dan jumlah masyarakatnya yang mencapai jutaan jiwa. “Kita lihat dari data saja di setiap tahunnya, pengidap HIV AIDS melonjak sampai 665 persen. Itu baru yang diketahui. Belum lagi yang masih berkeliaran di luar sana dan belum dideteksi,” imbuhnya. Dalam upaya penanganan, KPA sudah menyusun rencana aksi di daerah-daerah. Terlebih saat ini KPA sudah didukung dengan Peraturan Gubernur Nomor 37 tahun 2014. Adapun prioritas utama yang akan digencarkan yakni sektor pencegahan. “Pertama-tama kita akan sasar berbagai LSM yang peduli AIDS. Kemudian akan kita lanjutkan ke pelayanan kesehatan, baik itu puskesmas maupun rumah sakit. Pokoknya nanti akan kita sinergikan lagi untuk menanggulangi masalah penyakit ini,” pungkasnya. (prokal)
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan