Amnesti Baiq Nuril Diharap Jadi Momentum Revisi UU ITE JK Sampaikan Belasungkawa ke Keluarga IYL Deng Ical Turut Berduka Atas Meninggalnya Mantan Bupati Gowa"Pak Ichsan tokoh yang luar biasa. Keluarga besar, termasuk almarhum begitu kuat mau sembuh. Semua alternatif dilakukan, termasuk beliau dalam kondisi lemah masih bisa terbang ke Jepang," tuturnya, saat ditemui di Kantor Gubernur, Selasa (30/7). Di Jepang, lanjut Nurdin Abdullah, telah dilakukan upaya maksimal. Yang menangani juga adalah dokter terbaik, ahli kanker terbaik. "Tetapi itulah, kita hanya dapat berusaha tetapi semua sudah ditentukan oleh Allah SWT," ujarnya. Diketahui, Mantan Bupati Kabupaten Gowa Ichsan Yasin Limpo (IYL) menjalani perawatan di salah satu rumah sakit di Rumah Sakit Juntendo, Kota Tokyo, Jepang sebelum akhirnya meninggal. Ichsan Yasin Limpo diketahui menderita sakit paru-paru. Mantan bupati Gowa dua periode ini masih beristirahat usai diterbangkan dari Jepang. Sebelumnya ia sempat dirawat di Singapura selama beberapa pekan. Jenazah almarhum Ichsan Yasin Limpo, mantan bupati Gowa diberangkatkan, pukul 9.00 pagi waktu Jepang. Kabar dari keluar menyebutkan, insyahallah pukul 20.00 Wita, Rabu, 31 Juli 2019, jenazah diperkirakan tiba Makassar. (*)
Mengharukan! Percakapan Terakhir IYL dan Nurdin Abdullah

FAJAR.CO.ID, MAKASSAR - Gubernur Sulsel, HM Nurdin Abdullah, memiliki kenangan tersendiri terhadap Ichsan Yasin Limpo (IYL), sebelum meninggal dunia.
Saat menjenguk IYL di RS Singapura, mantan Bupati Gowa tersebut sempat menyampaikan keinginannya kepada Nurdin Abdullah.
Berikut percakapannya:
IYL: Harum sekali Bapak Gubernur. Pak Gub, saya mau minta tolong. Pasti Pak Gub bisa tolong saya ini...
NA: Pokonya bilang aja, apa yang mau dikasih tau
IYL: Saya cuma minta tolong. Saya pengen ke kamar mandi sendiri, dan buang air sendiri (Bermakna ingin segera sembuh). Saya sudah tenang, tinggal satu yang saya agak sedih. Mungkin saya tidak lihat lagi anak saya itu menikah....
Percakapan tersebut menjadi kenangan terakhir Nurdin Abdullah terhadap IYL. Atas meninggalnya Ketua PMI Sulsel itu, gubernur mengakui jika Sulsel telah kehilangan putra terbaiknya. Sosok yang sangat tegas, tidak pernah lelah membangun daerah.