Ayah Tiri Lempar Bocah 15 Bulan hingga Tewas, Baru 6 Hari Menikah

  • Bagikan
FAJAR.CO.ID, BEKASI - Seorang ayah tiri bernama Roni Andriawan, ditangkap polisi karena menganiaya anak tirinya berinisial D yang baru berusia 15 bulan hingga meninggal dunia. Mirisnya lagi, pelaku ternyata baru enam hari menikahi ibu korban, Danis Aprilia. Perisitiwa keji itu terjadi terjadi Senin (26/8) di rumah mereka di Desa Sukasari, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Meski sempat dapat perawatan, namun nyawa korban tetap tak tertolong. “Korban meninggal di Rumah Sakit Budi Asih, Desa Serang,” kata Kapolsek Serang Baru Bekasi, AKP Wito saat dikonfirmasi wartawan, Rabu (28/8) Dalam pemeriksaan, pelaku mengaku nekat melakukan ini lantaran kesal korban menangis terus saat ditinggal bersamanya. Korban saat itu sedang sakit panas. Roni coba mengobati korban dengan memberi obat dicampur kelapa hijau. Tetapi, cara tersebut tetap tak membuat korban diam. Karena kekesalan sang ayah tiri memuncak lantas pelaku melempar korban hingga kepalanya terbentur tembok. Bahkan hal ini tidak sekali dilakukannya. Setelahnya dia pura-pura ke kamar mandi. Kemudian, saat istrinya kembali D ditemukan tak sadarkan diri.
Gubernur Kalteng Sugianto Sabran Kesal Dosen Cabul Status Camat Simbang dan Stafnya Masih Terperiksa Bupati PPU Abdul Gafur Bilang Ini Soal Lahan Prabowo Subianto Wakil Presiden Jusuf Kalla Kecewa BPPT, Pamer Teknologi Lama Ibu Kota Kilat
D pun kemudian dibawa ke Klinik Anisa, karena kondisi parah, akhirnya dirujuk ke RS Budi Asih. Tetapi, sesampainya di sana nyawanya sudah dinyatakan tiada. “Roni Andrian mengakui kalau melemparkan tubuh korban sebanyak tiga kali dan dua kali kepalanya terbentur tembok,” ucapnya. Lebih lanjut dia menyebut hasil autopsi RS Polri Kramat Jati menyebut D mengalami kekerasan tumpul di kepala. Ayah tiri itu sendiri langsung diciduk karena semua sangkaan mengarah padanya. Selain menahan Roni, polisi menyita sejumlah barang bukti yakni dua botol syrup obat panas, satu buah kelapa Ijo, satu botol dot ukuran kecil. “Organ otak ditemukan pendarahan luas pada rongga kepala dan pembengkakan otak bagian dalam sehingga mati lemas,” kata Kapolsek. (jpnn)
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan