Ide Kopi Menawarkan Suasana Santai Asisten Rumah Tangga Curi Celana Dalam, Ini Reaksi Via Vallen Satu Tahun Kepemimpinan NA-ASS, Pastikan Terbukanya Akses Baru 130 Kilometer Menyusui di Tempat Umum Bayi Rentan Penyakit? PHK2I Papua Barat: Pemda Mendukung Honorer K2 Jadi PNSTermasuk Sekda Muara Enim, Ir H Hasanudin MSI juga enggen berkomentar. “Aktifitas pemerintahan berjalan normal, namun masalah OTT tersebut saya belum tahu,” jelas Sekda singkat saat ditanya awak media ketika melihat ruangan kerja bupati yang disegel KPK. Di tempat terpisah, Wakil Ketua DPRD Muara Enim dari Fraksi Partai Demokrat, Dwi Windarti SH MHum, yang dimintai tanggapannya terkait kasus OTT tersebut mengaku sangat prihatin. “Kami merasa prihatin atas kejadian ini, mudah- mudahan pak Ketua DPC Partai Demokrat Muara Enim selalu diberi kekuatan dan kesabaran untuk menghadapi cobaan yang menimpanya. Kami sendiri belum mengetahui secara persis permasalahan ini,” jelas Dwi yang berhasil dihubungi awak media, Selasa (3/9). Hal senada juga diutarakan mantan Bupati Muara Enim, Ir H Muzakir Sai Sohar. “Saya prihatin atas kejadian OTT ini, karena sebelumnya tidak ada apa apa,” jelas Muzakir singkat saat dihubungi awak media melalui ponselnya, Selasa (3/9). (jpnn)
Kantor Bupati Muara Enim Disegel, Dijaga Polisi Bersenjata

Meski aktivitas pemerintahan Pemkab Muara Enim berjalan normal. Namun para pejabatnya pada enggan untuk memberikan penjelasan kepada awak media.