KNKT Rilis Investigasi Jatuhnya Lion Air JT-610 Awal November

  • Bagikan
Video Tak Senonoh Siswi SMA Gempar, Direkam di Kelas KPK Beber Revisi yang Tak Sesuai Penyampaian Jokowi Ferdian Andi Tuding Presiden dan DPR Abaikan Suara Rakyat Didatangi Sejumlah Polwan, Ini Reaksi Pelajar SLB Pinrang Kerusakan itu muncul bergantian sejak 4 penerbangan Lion Air JT-610 terkahir. Mulai dari penerbangan Tianjin Binhai Cina-Manado, Denpasar-Manado, Manado-Denpasar dan Denpasar-Jakarta. Pesawat nahas ini dipastikan telah jatuh di perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat pada 29 Oktober 2018. Pesawat tersebut semula dijadwalkan terbang dari bandara internasional Soekarno Hatta menuju Pangkal Pinang, Bangka Belitung. Kepala Badan SAR Nasional (Basarnas), Marsda TNI Muhammad Syaugi menjelaskan, pihaknya pertama kali mendapat informasi pesawat tersebut hilang kontak sekitar pukul 06.50 WIB. Kordinat hilangnya disekitar Tanjung Karawang. “Lost contact ada di atas sini (Tanjung Karawang, Red). Ini jaraknya dari kantor Jakarta 34 NM (nautical mile, Red), dari Tanjung Priok 25 NM dan dari Karawang 11 NM,” ujar Syaugi di kantor Basarnas, Kemayoran, Jakarta Pusat, Senin (29/10). (jp)
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan