Gunung Merapi Menyemburkan Awan Panas, Status Waspada

Jalan Kaki Santai Jelang Padatnya Agenda Sidang Majelis Umum PBB Ke-74
Kemarau Panjang, Lahan Kedelai Gunungkidul Tetap Teraliri Air
Menristekdikti Mohamad Nasir Sebut 96 PT Raih Akreditasi A
Pendekar Silat Serang Wakop dan Biliar, Porak-poranda
Titik asap kebakaran hutan diketahui sekitar pukul 03.00 WIB di Petak 27-7 Resor Pemangku Hutan Kemloko, Bagian Kesatuan Pemangku Hutan (BKPH) Temanggung. Ia menuturkan jenis vegetasi yang terbakar berupa semak dan ilalang. Lokasi kebakaran berada di jurang yang terjal dan sulit dijangkau.
Sebelumnya, titik asap kebakaran hutan terlihat pada Sabtu (21/9), setelah dilakukan pemantauan dan observasi lokasi oleh personel Basecamp Banaran pada malam harinya, api tidak terlihat lagi. “Akan tetapi tadi pagi pukul 03.00 WIB api terlihat dari Basecamp Banaran,” katanya.
Dikatakannya, dengan adanya kebakaran hutan tersebut, 134 pendaki dievakuasi melalui jalur Banaran Desa Banaran, Kecamatan Tembarak. Karena lokasi kebakaran sulit dijangkau, sementara ini dilakukan pemantauan gabungan oleh personel dari BPBD, Perhutani, polsek, dan koramil di Rumah Dinas Perhutani RPH Kemloko.
Ditambahkan, perkembangan di lapangan api sudah merembet membakar area Petak 23-3 dengan jenis vegetasi rimba campur. Sementara penyebab kebakaran hutan di lereng Gunung Sumbing belum diketahui, sedangkan luas area yang terbakar masih dalam penghitungan. (fin)