Erick mengatakan pada konsep taskforce tersebut, rapat untuk membahas isu penting akan diadakan setiap dua minggu sekali. Sementara rapat membahas finansial diselenggarakan bulanan.
Ia mengaku dalam tim tersebut tidak ada hirarki karena pimpinannya dipegang langsung oleh Direktur Utama KCIC sehingga posisi menteri. Wakil menteri hanya sebagai anggota dalam tim percepatan pembangunan kereta itu.
“Jadi, saya dan Pak Wamen semuanya enggak ada pangkat. Pangkat tertinggi ya pimpinan taskforce-nya,” ujarnya.
Erick berharap pembentukan tim satuan tugas khusus tersebut bisa semakin memperlancar pembangunan kereta cepat tersebut sehingga tidak akan tertunda seperti pembangunan MRT dan LRT. (jpg/fajar)