FAJAR.CO.ID, GUANGZHOU—Jonatan Christie dalam posisi sulit di Grup A BWF World Tour Finals 2019. Menyusul kekalahan dari tunggal putra Taiwan, Wang Tzu Wei, ia harus mengalahkan Kento Momota untuk bisa lolos ke semifinal.
Itu tentu pekerjaan maha sulit. Bagaimana pun, Kento akan difavoritkan memenangi pertandingan dan Jonatan Christie bisa saja tersingkir setelah hanya meraih satu kemenangan. Makanya, ia sangat kecewa pasca kekalahan di laga kedua malam tadi.
Pada pertandingan melawan Wang Tzu Wei di Tianhe Gymnasium, Jojo kalah dua game langsung; 21-12 dan 21-17. Menurut tunggal putra Indonesia peringkat enam dunia itu, penampilannya sangat buruk di dua set.
“Dari pertama main saya sudah langsung tertekan. Dan saya
juga nggak bisa keluar dari tekanan itu. Padahal beberapa kali saya sudah coba
mengubah pola untuk main lebih reli dan lebih sabar lagi. Tapi sayangnya lawan
bisa membaca permainan saya,” tutur Jonatan Christie di badmintonindonesia.org.
“Selain itu saya juga pengen buru-buru matiin lawan, jadi malah berantakan
mainnya. Lawan main lebih cepat sedikit saya jadi agak panik. Saya betul-betul
nggak bisa keluar dari tekanan. Saya kecewa sekali dengan permainan hari ini.
Karena hasil ini benar-benar di luar ekspektasi saya. Saya nggak bisa maksimal
dan permainan saya betul-betul nggak keluar sama sekali,” jelasnya.
Jonatan yang mengalahkan putra Denmark, Anders Antonsen dengan skor 23-21 dan
21-16 pada laga perdana menegaskan, kini ia harus habis-habisan menghadapi
Kento yang jadi unggulan pertama, Jumat hari ini.
“Lawan Momota pastinya nggak akan mudah, tapi saya mau berusaha semaksimal
mungkin. Karena kalau sudah di lapangan, apapun bisa terjadi. Apapun masih bisa
diusahakan dan diperjuangkan. Dan semoga saya bisa main lebih baik lagi,” tegasnya.
(amr)