"Tidak mengganggu bisnis travel. Ini bisnis akhirat, kita anut mengurus umat untuk beribadah. Bukan profit yang utama, tapi keberkahannya yang dicari. Kita tidak merasa rugi," pungkas Alimuddin.
Hal yang sama juga ditegaskan Azhar Gazali dari Travel Aliyah Wisata. Sebanyak 70-an jemaahnya telah siap berangkat melaksanakan umrah pada 8 Maret mendatang. Namun perjalanannya kemudian ditunda.
"Secara resmi kami informasikan kepada jemaah, alhamdulillah mereka mengerti," ujar Azhar Gazali.
Hingga saat ini, seluruh jemaahnya pun siap ditunda keberangkatannya tanpa ada yang meminta dananya dikembalikan.
"Jemaah kami semangatnya luar biasa untuk ibadah umrah. Jadi belum ada yang minta refund. Jika pun ada, kami akan kembalikan dananya 100 persen," jelasnya. (mg01)