Salah satu karya sastra Hamka, Tenggelamnya Kapal van der Wijck (1939), merupakan buah pergulatannya selama di Makassar. Kapal inilah yang menjadi sarana transportasi keluar dan masuk Makassar. Novel ini kemudian banyak dikaitkan dengan kultur Makassar kala itu. Menjadi warna alur cerita. (*)
Jejak Buya Hamka, di Makassar, Tokoh Pelopor Pemberantasan Buta Aksara (3-Selesai)
