FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Makassar memberikan klarifikasi terkait errornya website resmi Covid-19 Kota Makassar yang sempat tidak bisa diakses, Sabtu (2/5/202) kemarin.
Juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Makassar, Ismail Hajiali menyebut, kendala tersebut akibat pemadaman listrik yang terjadi di Balaikota Makassar. Sehingga hal tersebut turut memengaruhi website resmi Covid-19 Makassar.
"Mati lampu dari tadi pagi. Meledak trafonya, barupi tadi setegah lima (sore) diproses. Bayangkan kita saja di posko (Covid-19) ini langsung down karena di sana pusat pembaginya (informasi),” kata Ismail, Minggu (3/5/2020).
Ismail mengatakan, pemadaman tersebut bukan kali terjadi di Balaikota Makassar. Dalam sepakan pemadaman listik di kantor Balaikota sudah terjadi tiga kali.
Untuk itu, dirinya berharap pihak PLN segera melakukan pembenahan, mengingat Balaikota sebagai titik pusat penyebaran informasi pada masyarakat, apalagi disituasi dan kondisi pamdemi Covid-19 sekarang ini.
Ia juga menyebut, selama berkantor di Balaikota baru kali ini sering terjadi pemadaman listik. Sebelum-sebelumnya, kata dia, aliran listrik kantor pemerintahan, kepolisian, dan lainnya itu tetap stabil.
Kondisi ini juga diperparah dengan rusaknya genzet cadangan pasokan listrik di kantor Balaikota. Namun, hingga jelang dini hari tadi, listrik di Balaikota sudah tersuplai kembali, meski diakui belum stabil.
“Baru-baru ini nyala, tapi belum stabil. Mungkin penanganan sampe malam ini. Lantai 10 kan suportingnya lampu dari PLN, walaupun kita punya genset tapi ini juga ada trouble kemarin,” tutup Ismail. (ikbal/fajar)