Lindungi Petani dari Gagal Panen, Ini Terobosan Bupati Barru

  • Bagikan

FAJAR.CO.ID,BARRU- Di tengah pandemic Covid-19, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Barru masih tetap berusaha semaksimal mungkin memikirkan dan mewujudkan program yang pro-rakyat.

Salah satunya, menandatangani Memori of Understanding (MOU) atau perjanjian kerja sama dengan PT Asuransi Jasindo di ruang rapat Bupati Barru, Senin (04/05/2020). Perjanjian itu terkait dengan asuransi petani.

Dalam MoU yang ditandatangani oleh Bupati Barru Suardi Saleh beserta Kadis Pertanian Kabupaten Barru, Ahmad, dan Kepala PT Asuransi Jasindo Cabang Makassar, Yoshika Lesmana, tertuang jika Jasindo Makassar akan ikut membackup asuransi pertanian tanaman padi. Seperti memberikan jaminan atas kerugian gagal panen akibat dari banjir, kekeringan, dan akibat serangan organisme pengganggu tanaman (OPT).

Kepala PT Asuransi Jasindo Makassar, Yoshika Lesmana mengatakan, pihaknya menargetkan sebanyak 7.300 hektare lahan pertanian di Barru mendapat asuransi. 

Dia mengaku, proses klaim asuransi untuk petani akan dipermudah. Jika petani mengalami kerugian, proses klaim bisa dilakukan melalui pesan singkat. 

"Bisa segera melapor melalui kantor cabang kami, cukup melalui pesan singkat. Setelah itu, bisa melengkapi dokumen untuk mendapatkan klaimnya," jelasnya di sela-sela penandatangan MoU.

Bupati Barru Suardi Saleh menuturkan, melalui kerjasama ini, maka petani yang ada di Barru tidak perlu lagi membayar sisa premi asuransi. Sebab semua ditanggung oleh pemerintah.

"Kalau asuransi dari pemerintah pusat itu yang dibayarkan hanya 80 persen atau sekitar 144.000. Melalui kerja sama ini, Pemkab Barru akan membayarkan sisa premi sebesar 20 persen atau sekitar 36.000. Jadi, tidak ada lagi petani di Kabupaten Barru yang mesti membayar premi," tuturnya. 

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan