FAJAR.CO.ID -- Aktivitas manusia selama pandemi corona merebak sungguh membatasi ruang gerak. Pembelajaran harus dipindah ke rumah. Kegiatan perkantoran sampai pada kegiatan ibadah harus dilakukan di rumah demi memutus mata rantai covid-19.
Kegiatan belajar dengan covid memaksa para siswa untuk berinteraksi belajar melalui dunia maya. Sehingga sekolah menjadi sunyi ditinggal penghuninya. Hanya para penjaga sekolah tiap hari menjaga dan merawat sekolah.
Melihat pamrih ini siapa pun patut memberikan apresiasi kepada profesi ini apalagi di tengah pandemik. Dari segi penghasilan, para penjaga sekolah ikut dampaknya setiap harinya dapat mengais dengan kerja sampingan memilah sampah warga sekolah agar dapat dijual.
Melihat kenyataan ini musyawarah guru mata pelajaran (MGMP) Seni Budaya SMA SMK Sulsel terketuk hatinya berbagi rezeki dengan memberikan beberapa kebutuhan pokok kepada para penjaga sekolah SMAN dan SMKN se-Kota Makassar.
Kegiatan aksi sosial ini dimotori oleh ketuanya, Armin Amri. Saat ditemui di kantor Cabdis wilayah 2 Alumni seni rupa UNM ini juga pernah dinobatkan sebagai guru berpreatasi dan guru favorit.
Dia menyampaikan bahwa kegiatan sosial ini sebagai upaya bersama para guru seni budaya SMA SMK Sulsel dengan rasa empatinya menila bahwa para penjaga sekolah dengan setia menjaga sekolah 24 jam di saat guru dan siswa belajar di rumah.
Dia juga berpesan mari berbagi sekecil apa pun bentuknya untuk berbagi kebahagiaan sesama. (rls)
