Pernah Diundang Presiden Suriname, Angel Valeria: Didi Kempot Adalah Inspirasi Saya

  • Bagikan

FAJAR.CO.ID – Maestro campursari Didi Kempot tidak saja populer di Indonesia. Mendiang juga terkenal di sejumlah negara di Benua Asia dan Amerika. Semasa hidupnya, penyanyi berjuluk The Godfather of Broken Heart itu kerap manggung di Suriname, Belanda, Hongkong, Singapura, Taiwan, dan beberapa negara lain.

Saat Didi Kempot meninggal beberapa hari lalu, para penggemarnya yang tersebar di berbagai daerah di tanah air hingga di luar negeri juga ikut merasakan kehilangan. Hal itu juga dirasakan penyanyi muda asal Suriname bernama Angel Valerie. Meski kini dia dan Didi Kempot sudah beda alam, namun suatu saat kelak Angel berharap bisa bertemu dengan sang idola di alam keabadian.

“Beristirahatlah dengan damai, kita akan bertemu di dunia yang sempurna,” tulis Angel Valerie pada postingan terbarunya di YouTube.

Sebagai bentuk penghargaan kepada pelantun Stasiun Balapan itu, Angel menyanyikan lagu berjudul Pamer Bojo milik Didi Kempot. Lagu tersebut sudah diposting di akun YouTube pribadinya pada 8 Mei 2020.

“Penghormatan khusus untuk Didi Kempot Tercinta. Semoga Warisan lagunya tetap hidup,” ucap Angel Valerie.

Angel yang mengaku terinspirasi dari lagu-lagu Didi Kempot tak kuasa membendung air matanya ketika menyanyikan lagu Pamer Bojo sebagai bentuk penghormatan untuk almarhum. Padahal Angel Valerie sudah berusaha untuk tidak menangis. Namun, upayanya itu gagal lantaran sangat sedih sang idola kini sudah menutup lembaran hidupnya di dunia.

“Ketika kamu masih hidup, kamu mungkin tidak pernah mendengar tentang aku dan kamu tidak pernah memiliki kesempatan untuk bertemu sama aku. Tapi sekarang kamu tahu persis siapa aku,” lanjutnya.

Angel Valerie terinspirasi dari kisah hidup Didi Kempot yang berhasil menggapai puncak kesuksesan lewat kerja keras dan konsisten. Dia pun akan bekerja keras untuk menggapai mimpi-mimpinya seperti yang dilakukan Didi Kempot.

“Lagumu menginspirasi aku untuk bersabar, bahkan ketika hati ini benar-benar hancur. Aku belajar untuk fokus pada apa yang menjadi tujuan aku,” katanya.

Didi Kempot sejak dulu memang memiliki keterikatan cukup kuat dengan Suriname. Dalam jumpa pers konser memperingati 30 tahun berkarya di bilangan TMII beberapa waktu lalu, Didi Kempot mengatakan bahwa dirinya sering manggung di Suriname sejak tahun 1990-an. Penyebabnya, lagu Cidro yang pada saat dirilis di Indonesia tidak meledak, justru disukai masyarakat Suriname setelah diputar di radio-radio di sana.

Awal mula lagu Cidro bisa diputar di Suriname, ada orang Suriname ke Indonesia membawa lagu itu ke Belanda sehingga lagu itu diputar di sana. Kesuksesan lagu Cidro di Belanda membuat lagu itu juga diputar di Suriname. Setelah lagu itu sukses, Didi Kempot sekitar tahun 1993 diundang untuk manggung. Sejak saat itulah Didi Kempot sering diundang ke Suriname untuk manggung menghibur masyarakat di sana.

Bahkan pada tahun 2018, Didi Kempot diundang khusus oleh Presiden Suriname dan mendapatkan penghargaan. “Terakhir saya ke sana pada September 2018. Saya diundang langsung sama Presiden Suriname dan dapat penghargaan gara-gara nyanyi Jawa,” cerita Didi Kempot sambil tertawa dalam sebuah acara bersama Gofar Hilman. (jpc/fajar)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan