FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar baru saja menggelar rapid test massal di 18 Pasar yang tersebar di Kota Makassar dari tangga 12 Mei hingga 15 Mei lalu. Hasilnya 204 Pedagang dinyatakan reaktif rapid test.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Makassar, Naisyah Tun Azikin menyebut, semua pedagang yang dinyatakan reaktif tersebut akan diisolasi mandiri jika rumahnya tidak memenuhi standar isolasi mandiri.
Lebih lanjut, kata Naisyah, semuanya tidak menunjukkan gejala covid-19, seperti batuk, demam, dan sesak nafas.
"204 positif tidak ada bergejala, jadi kita langsung isolasi saja, intervensi gizi saja, olahraga, rekreasi di hotel," kata Naisyah, Sabtu (16/5/2020).
Sementara itu, pihak Pemkot sudah menyiapkan hotel bagi pedagang tersebut, yakni Hotel Remcy di Jalan Panakkukang, Kota Makassar.
"Dari 204 Pedagang yang dinyatakan reaktif, sudah ada sekitar 40 orang diisolasi mandiri di hotel," ucapnya.
Kemudian kalau nanti dirapid lagi dan hasilnya negatif maka langsung pulang, akan tetapi kalau hasil rapidnya positif baru diswab. "Karena sampai saat ini tidak ada gejala," tutup Naisyah.
Diketahui, Pemkot telah melakukan rapid test untuk 5.145 pedagang di 18 pasar selama empat hari. Sampai saat ini, rapid test terus berlanjut dengan menyisir Ojek Online dan karyawan toko besar. (ikbal/fajar)