FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Ramadan segera berlalu. Meski dijalani dengan berbeda dari tahun lalu, bulan suci kali ini memberikan gambaran kepada kita berapa masyarakat bisa bersatu dalam kuliner.
Jika Ramadan biasanya lekat dengan acara buka puasa bersama, berkunjung ke sanak saudara, atau beribadah bersama, tahun ini kita diharuskan untuk menjaga jarak dan melakukan kegiatan secara virtual. Tapi, ada satu hal yang sama. Yakni bagaimana makanan mempersatukan dan membawa kehangatan bagi tiap keluarga di Indonesia, dari Sabang hingga Merauke.
GrabFood merangkum lima kebiasaan yang dilakukan masyarakat Indonesia selama Ramadan tahun ini. Pertama jumlah ayam goreng yang terjual setara jarak Ancol ke Gedung Sate. Angkanya pada Ramadan ini sudah lebih dari 4,2 juta menu olahan ayam goreng yang terjual.
Kedua, saat buka puasa, bukan pisang goreng lagi primadona, melainkan udang rambutan. Ketiga, pola pemasanan menu kesukaan dilakukan dua hari hingga dua jam sebelum waktu pengantaran. GrabFood khusus menyiapkan layanan tersebut.
Fakta keempat, jumlah pesanan terbanyak sekali pesan, berasal dari Bali. Di sana masyarakat sekali memesan, bisa beragam menu sekaligus.
Terakhir, GrabKitchen juga jadi buruan. Jadi selain GrabFood, masyarakat juga dapat memesan dari jaringan cloud kitchen GrabKitchen di berbagai kota di Indonesia. GrabKitchen menawarkan kemudahan bagi masyarakat yang inginmemesan lebih dari satu jenis makanan sekaligus dalam satu pesanan, melalui fitur All in One.
Hadi Surya Koe, Head of Marketing GrabFood, Grab Indonesia menjelaskanGrabFood berkomitmen untuk terus menghadirkan makna kebersamaan selama di rumah saja. GrabFoodterus berinovasi untuk memberikan pengalaman kuliner terbaik untuk menciptakan makna kebersamaan dalam Ramadan bagi para pelanggan.
"Kami berterima kasih atas kepercayaan pelanggan terhadap kami, dan juga ingin mengapresiasi mitra pengantaran dan mitra merchant yang terus bekerja keras untuk memutar roda ekonomi," pungkasnya. (iad/fajar)
