Cuitan Dokter Aditya soal Penanganan Covid-19, DPD KAI Pasang Badan

  • Bagikan

Sebagaimana diketahui, dr. Aditya dalam utasnya pada Selasa lalu mengungkapkan sejumlah kelemahan Pemkot Surabaya dalam penanganan COvid-19. Mulai bantuan alat pelindung diri, rendahnya ketegasan dalam pelaksanaan PSBB, maupun penyemprotan yang tidak berguna.

Jubir RS Royal Surabaya dr. Dewa Nyoman Sutanaya, S.H., M.H., M.ARS di laman https://lawancovid-19.surabaya.go.id membenarkan jika Aditya adalah dokter jaga RS Royal Surabaya di bagian IGD. Apa yang disampaikan Aditya melalui media sosial, menurut Dewa adalah pandangan pribadi tanpa data valid.

“Pihak Rumah Sakit Royal Surabaya tidak bertanggung jawab terhadap apapun yang menjadi pendapat atau pernyataan pribadi karyawan rumah sakit di media sosial maupun media lainnya,” kata dia.

Dewa juga memastikan apa yang diunggah Aditya terkait RS Royal tak mendapat bantuan dari Pemkot Surabaya tidak benar. Pihak rumah sakit disebutnya menyayangkan adanya insiden tersebut yang dilakukan oleh karyawan rumah sakit di media sosial. Oleh karena itu, pihak rumah sakit akan menindaklanjuti dengan melakukan investigasi kepada yang bersangkutan.

“Dalam hal ditemukan adanya dugaan pelanggaran etik dan disiplin yang dilakukan, maka pihak rumah sakit akan melanjutkan kasus ini ke Komite Etik dan Hukum Rumah Sakit Royal Surabaya,” tegasnya.

Bahkan, Dewa memastikan bahwa pihak rumah sakit akan memberikan sanksi sesuai dengan ketentuan yang berlaku di rumah sakit, berdasarkan rekomendasi dari Komite Etik dan Hukum Rumah Sakit Royal Surabaya. “Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi,” pungkasnya.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan