FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Pemkot Makassar terus berupaya agar perekonomian bisa stabil. Di tengah kondisi yang belum pulih dari pandemi, Pj Wali Kota Makassar, Yusran Jusuf berupaya agar daya beli masyarakat tetap terjaga.
Kata Yusran, hal itu merupakan hasil pertemuan virtual pada rapat koordinasi nasional yang dipimpin langsung Presiden RI, Joko Widodo, Senin, 15 Juni. Penekanan Yusran yakni, pelaku UKM bisa digerakkan efektif.
"Agar perekonomian bisa berjalan dengan baik. Kita harap pelaku usaha di sektor UKM bisa efektif," ujarnya.
Yusran menerangkan, harapannya pengendalian pandemi dan pemulihan ekonomi bisa jalan beriringan.
Khusus pelaku UKM, kata dia, kondisi Makassar yang masih dalam tahap pemulihan ekonomi mesti menjadi jalan para pelaku usaha seperti UKM untuk berbenah. "Dari diskusi itu memang kita membahas tentang percepatan penanganan Covid-19 dan pemulihan ekonomi nasional," terangnya.
Sebelumnya, keinginan Yusran untuk menggerakkan sektor UKM mulai digaungkan kala melakukan pertemuan dengan Pengurus Dewan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan Perusahaan (TSLP).
Ada dua yang jadi penekanan Yusran. Yakni, melakukan pelonggaran dari segi perizinan dan pajak. Juga pendampingan dalam melakukan pengemasan produk agar berdaya saing.
"UKM kita perlu ada pendampingan seperti packing serta cara meningkatkan kualitas produk," terangnya.
Yusran pun menawarkan kebijakan memaksimalkan peran UKM kepada Presiden RI, Joko Widodo. Dengan begitu harap roda perekonomian khususnya di masyarakat bisa jalan dengan baik.
Pemprov Sulsel juga sudah mengusulkan agar ada reward dan punishment kepada pelaku usaha. Utamanya kepada mereka yang total menjalankan protokol kesehatan.
Sekretaris Provinsi (Sekprov) Sulsel, Abdul Hayat Gani mengatakan, peluang untuk memberi reward dan punsihment bisa dilakukan. Terutama para pemilik usaha yang rawan mengundang orang untuk berkumpul.
"Kalau ada pelaku usaha yang memberi contoh yang baik, kenapa tidak kita beri reward. Misalnya warung yang konsisten terapkan protokol kesehatan kita beri bantuan berupa kredit usaha rakyat (KUR)," katanya.
Legislator DPRD Kota Makassar, Abdi Asmara juga menegaskan, proses pemulihan ekonomi yang dampaknya bisa langsung dirasakan masyarakat memang sangat penting. "Seperti Dinas PU Kota Makassar yang jalankan program padat karya yang melibatkan masyarakat," ucapnya. (rdi/rif)