FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Kota Makassar akan kembali mendapat nahkoda baru. Pj Wali Kota Makassar, Yusran Jusuf akan diganti dengan Rudy Jamaluddin (Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Sulsel).
Bahkan, Yusran sudah pamit lewat pesan singkat yang dikirimkan di salah satu grup. Dalam pesan tersebut, Yusran mengakui hari ini atau besok, dirinya tidak akan menjabat lagi sebagai Pj Wali Kota Makassar.
Tak lupa Yusran meminta maaf jika selama menjabat ada kesalahan dan khilaf yang dia perbuat.
"Aswrwb DH menyampaikan kpd Bpk/Ibu Insya Allah siang hari ini atau Jumat besok saya mengakhiri Jabatan PJ Walikota, terima kasih atas kerjasama bpk/ibu & mohon maaf jika ada khilaf selama menjabat PJ, salam sehat & sukseski semua," kata Yusran, dalam pesan singkatnya, Kamis (25/6/2020).
Sebelumnya, Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah mengatakan, kinerja Pj Wali Kota Makassar menjadi catatan. Sesuai rencana, ia akan menarik Prof Yusran kembali ke tugas utamanya sebagai Kepala Bappelitbangda Sulsel.
"Makassar ini jadi perhatian kami. Makanya penjabat wali kota ini harus kita change (ganti)," ungkapnya.
Ia menuturkan, kasus covid-19 di Kota Makassar terus naik. Penanganannya butuh sinergi yang kuat. Apalagi, Makassar saat ini di bawah kendali provinsi. Penggantian sudah dikonsultasi dengan Mendagri.
"Minta pandangan tentang kondisi Makassar kasus covid-19 terus naik terus. Kondisi seperti ini dibutuhkan strong leader," bebernya.
Diketahui, Jabatan Pj Wali Kota Makassar yang diemban Yusran tergolong singkat, terhitung sejak dilantik 13 Mei lalu, dirinya hanya menjabat 44 hari. (ikbal/fajar)
