“Tim mengambil tindakan tegas terukur terhadap tersangka, kemudian tersangka dibawa ke RS. Sele Be Solu untuk mendapatkan pengobatan,” cetus Ary.
Sementara itu, Kadiv Humas Polri Irjen Pol Argo Yuwono menambahkan, Kapolda Papua Barat telah membuat tim yang dipimpin oleh Direskrimum Polda Papua Barat dan Kabid Propam Polda Papua Barat guna menyelidiki apakah ada kesalahan prosedur terhadap tindakan anggota. “Apabila ada pelanggaran yang dilakukan anggota tentunya akan ditindak,” pungkas Argo. (jpc/fajar)