Bukan hanya guru. Pemkot juga melakukan uji usap untuk pegawai pemkot. Selain itu, ada swab test bagi ibu hamil. Kegiatan tersebut berlangsung di GOR Pancasila.
Mantan kepala satpol PP itu menjelaskan, pegawai pemkot juga menjadi perhatian. Pemkot menargetkan seluruh karyawan bebas korona. Dengan demikian, pelayanan publik tetap berjalan normal.
Cara lain menangkal korona di lingkup pemkot adalah penerapan kebijakan work from home (WFH). Karyawan tidak masuk kantor. Namun, mereka tetap bekerja di rumah. ”Pelayanan tetap berjalan lewat online,” paparnya.
Sementara itu, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini menjelaskan, kondisi Surabaya terus membaik. Bukti tersebut didapatkan dari pemantauan di sejumlah kelurahan. Kasus korona mulai melandai.
Sejak 25 Agustus, pemkot memelototi kelurahan yang nol kasus korona. Contohnya, Kelurahan Tambak Osowilangun, Benowo. Dari data yang dihimpun, selama tujuh hari berturut-turut wilayah itu menghijau. ”Tidak ada pasien yang terkonfirmasi,” jelasnya.
Risma juga memantau kesembuhan pasien. Selang sehari lalu, pemkot mencatat 113 warga yang sembuh. ”Yang sembuh terus bertambah,” paparnya. (jpc)