Kisah Pilu TKW yang Meninggal di Negeri Seberang

  • Bagikan

Arief mengatakan, dalam proses pemakaman tersebut, tim relawan di Malaysia yang merupakan jejaringnya juga turut berperan aktif. Selain membantu mengurusi keperluan administrasi, mereka juga terjun langsung dalam upacara pemakaman tersebut.

Berdasarkan cuplikan video dan foto yang dikirimkan Arief kepada koran ini, tim relawan tersebut turut serta dalam salat jenazah pula. Bahkan, mereka juga terlibat langsung pada saat menggotong jenazah Kristin menuju peristirahatan terakhirnya.

Arief mengaku pihaknya sejatinya ingin agar jenazah dapat dimakamkan di kampung halaman. Namun, lantaran pihak keluarga sendiri yang telah mengikhlaskan kematian tersebut, ia dan rekan relawan lainnya memilih untuk menghormati keputusan yang diambil. “Karena pihak keluarga juga telah meminta seperti itu, kami juga tidak mungkin mendorong (berupaya, Red) agar jenazah yang bersankutan bisa dipulangkan,” imbuh Arief.

Lebih jauh, pihaknya mengaku bahwa tim relawan hanya berharap agar semua pihak dapat diberikan keihklasan atas hal ini. Terutama bagi pihak keluarga agar memiliki kelapangan hati dalam menghadapi takdir yang diberikan Sang Pencipta tersebut.

Sementara itu, Arief juga mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam aksi sosial ini. Baik para relawan yang ada di Kota Kediri maupun Malaysia. “Terima kasih banyak buat semua yang terlibat. Mari kita doakan agar almarhumah diberi tempat terbaik disisi-Nya,” pungkasnya. (JPC)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan