'Teman Ranjang' bisa saja memiliki pilihan politik yang berbeda karena perbedaan pandangan dalam melihat politik dan pandangan itu lahir dari subjektifitas.
"Adapun perdebatan terhadap pilihan itu saya rasa adalah kearifan dari tiap pasangan untuk menyelesaikannya. Untuk total atau tidak totalnya, ini kemudian tergantung komitmen yang mereka miliki terhadap pasangan masing-masing. Apakah tiap pasangan akan memberi kebebasan untuk mengikuti pilihan politiknya secara total atau tidak. Tapi kalau kita merujuk pada profesionalisme, semestinya mereka harus total," paparnya lugas. (endra/fajar)