Dokter Yudi: CSC Hadirkan Stem Cell Quantum Pertama di Asia

  • Bagikan

Hal ini dilakukan karena CSC merupakan laboratorium riset, pengolahan, dan penyimpanan sel punca yang berada di Indonesia yang telah memiliki izin operasional dari Kemenkes, dan satu-satunya laboratorium yang terakreditasi WOCPM (World Council of Preventive Medicine) atau yang lebih dikenal sebagai Badan Akreditasi Anti-Aging Dunia.

WOCPM berperan sebagai Dewan Dunia untuk bidang akreditasi dengan memberikan penilaian dan akreditasi untuk rumah sakit, klinik, kongres/seminar, universitas, makanan, obat, mesin dan sebagainya.

"Kemajuan pesat dalam layanan medis modern untuk akreditasi termasuk Terapi Hormon, Pemulihan Bioidentikal Hormon, Peptide Bioregulator, Stem Cell Closed Sytem and Stem Cell, Banking Cord Blood and Tissue; HLA Stem Cell Transplant, Stem Cell 3 D Printing Organs, Quantum Medicine; Medical Spa, Probiotics, Detoxification Therapy, Genomic & Amp; Nutri Genomic Therapy, Genetic Polymorphism Genetik, dan  juga untuk Instrumen dan peralatan rumah sakit, klinik / pusat di bidang Kedokteran Preventive, Regeneratif dan Anti-Penuaan, dimana secara internasional diakreditasi oleh WOCPM," ujar Wachyudi Muchsin dalam keterangan tertulis yang diterima Selasa (27/10/2020).

Prof. dr. Deby Vinski, MSc, PhD, Presiden World Council of Preventive Medicine (WOCPM) dan presiden direktur Celltech Stem Cell Laboratory (CSC) mengatakan bahwa di CSC menghadirkan Closed system ini merupakan satu satunya yang ada di Indonesia dilengkapi dengan Quantum Stem Cell terbaru, bahkan Singapura pun belum memilikinya ini pertama di Asia . Closed system ini pun memungkinkan jumlah stemcell ratusan  juta untuk keberhasilan terapi yang lebih optimal serta sterilitasnya yang terjamin karena semua dengan sistem terutup.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan