Kemudahan dan kecepatan perizinan, kata dia, juga gencar dilakukan. Tenu hal itu merujuk pada komitmen DPMPTSP dan Pemerintah Provinsi Sulsel terkait bersih dan ramah melayani.
Lebih jauh, Pjs Bupati Luwu Timur ini menyebut terdapat 6 sektor usaha yang memiliki nilai realisasi terbesar di triwulan III tahun 2020 (PMDN dan PMA) yakni pertama sektor industri mesin, elektronik, instrumen kedokteran, optik dan jam, peralatan listrik. Kedua, sektor industri barang dari kulit dan alas kaki. Ketiga, sektor industri karet dan plastik.
"Keempat itu sektor industri kayu, kelima sektor industri kertas dan percetakan dan terakhir sektor industri lainnya," bebernya.
Terkait sektor industri kertas dan percetakan, lanjut Jayadi, terjadi peningkatan realisasi lantaran tingginya potensi politik di Sulsel seperti penggunaan kertas dan pencetakan baliho.
"Jelas ini ada kaitannya dengan politik kita, dan justru dengan realisasinya yang tinggi, jelas memberi wadah untuk saudara-saudara kita yang mungkin kena PHK atau dirumahkan," tutur Jayadi.
Sementara saya dikonfirmasi terkait target triwulan ke IV, dirinya mengaku akan semaksimal mungkin untuk meningkatkan realisasi penanaman modal di Sulsel, walaupun pada triwulan III sudah mencapai 123 persen atau melampaui target RPJMD 2020.
"Harapan kami di triwulan IV capaian realisasi lebih tinggi karena proyek besar Sulsel seperti Bandara Sultan Hasanuddin, New Port, Twin Tower, mulai memasuki tahap konstruksi saat ini," tutupnya. (Anti/fajar)