FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Pengungkapan kasus dugaan salah tangkap oleh seorang dosen, Andri Mamonto masih berjalan. Berbagai saksi telah diperiksa di Polda Sulsel.
Setelah lima orang polisi yang telah diperiksa, ternyata sudah ada dua warga yang juga diperiksa. Warga itu dipanggil karena berada di lokasi dan melihat dosen dari UMI itu ditangkap.
"Ada juga. Sementara baru dua (warga)," singkat Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Pol Ibrahim Tompo, Sabtu (14/11/2020).
Meski sudah ada lima polisi dan dua warga yang dipanggil sebagai saksi, oknum yang memukul dosen muda itu yang disangka ikut dalam bentrok di Jalan Urip Sumohardjo pada Oktober 2020 lalu belum diketahui.
Untuk lebih menekan Polda Sulsel mengungkap siapa yang tega menganiaya dosen muda ini hingga babak belur, padahal sama sekali tidak ikut bentrok saat itu, korban Andri meminta bantuan PBHI Sulsel.
PBHI Sulsel hingga kini masih mengawal kasus tersebut hingga tuntas, agar oknum yang menganiaya korban bisa disanksi secara institusi Polri. (ishak/fajar)
