Sekolah di Mamuju Hancur Diguncang Gempa, Tembok dan Atap Berserakan

  • Bagikan

FAJAR.CO.ID, MAMUJU - Gempa berkekuatan 6,2 magnitudo yang mengguncang Mamuju, membuat beberapa bangunan sekolah rusak.

Seperti yang terpantau di SMPN 2 Mamuju, Jalan Andi Pangeran Pettarani, Nomor 8. Mulai dari pagar, tembok kelas, dan atap hancur lebur.

Berkas dan peralatan di ruang guru pun tertinggal dan ada pula yang sudah rusak. Beberapa bagian tembok kelas ditakutkan akan roboh, jika seseorang mendekat dengan tidak berhati-hati.

Pagar yang terbuat dari batu pun hancur. Sementara saat masuk ke halaman sekolah, tampak pada bagian sebelah kanan, sudah ada sebuah gedung kelas yang sudah hancur.

Begitu pun gedung yang ada di sebelahnya. Tembok pembatas antara gedung satu dengan gedung lainnya sudah berlobang dan hancur.

Di lapangan tengah, sebuah atap seng yang tergeletak begitu saja dan sudah terpisah dengan temboknya.

Enam hari pasca gempa, sekolah tersebut kini ditempati sebagai tempat pengungsian oleh dua orang pria, yang rumahnya juga ikut hancur digoncang gempa.

Salah seorang pengungsi, Muh Hasbar, 35 tahun, mengatakan, dari beberapa bangunan yang ada, tujuh bangunan rusak akibat diguncang gempa pada Jumat, (15/1/2021) lalu.

"Yang hancur itu ada ruang kelas, laboratorium, dan perpustakaan. Alhamdulillah tidak ada korban jiwa (saat gempa)," katanya kepada wartawan, Kamis (21/1/2021).

Dia sendiri enggan berlama-lama berdiri di tembok bangunan kelas itu. Dia khawatir akan roboh. Apalagi jika ada gempa susulan.

"Semoga ini bencana tak terulang. Apalagi kemarin sempat ada gempa susulan lagi," jelasnya. (Ishak/fajar)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan