“Sebab dalam kunjungan itu jajaran Polda Banten juga melaksanaan bakti sosial dan merawat budaya lokal,” jelasnya.
Ia menambahkan dengan masih maraknya pandemi Covid 19, para pejabat daerah memang harus sering aktif turun ke akar rumput untuk mengetahui secara langsung seperti apa dinamika sosial ekonomi masyarakatnya, terutama setelah setahun masa pandemi mencengkram.
Para kapolda misalnya, wajib turun ke akar rumput secara berkala agar bisa mendeteksi sejauh mana dampak setahun pandemi Covid 19 menjadi ancaman bagi gangguan keamanan.
“Kekacauan ekonomi yang disebabkan pandemi Covid 19 yang menimbulkan krisis, kebangkrutan usaha, pengangguran, PHK, dan lain-lain apakah sudah berdampak pada angka kriminalitas dan gangguan keamanan lainnya,” katanya.
Neta berujar, aksi turun ke akar rumput seperti yang dilakukan Irjen Rudy memang perlu dilakukan para Kapolda lain.
Sehingga Polri mendapatkan situasi riil tentang kondisi Indonesia pascasetahun pandemi Covid -19 pada Maret mendatang.
Dengan demikian potensi ancaman keamanan, radikalisme, provokasi, kriminalitas, dan konflik sosial maupun gangguan sosial lainnya pascasetahun pandemi Covid-19 bisa diantisipasi dengan cepat oleh Polri,” ungkapnya. (jpnn/fajar)