FAJAR.CO.ID, MAKASSAR - Dua hari pasca ledakan bom bunuh diri di Gereja Katedral, Makassar masih dijaga ketat aparat Brimob Polda Sulsel, Selasa siang (30/3/2021).
Polisi bersenjata laras panjang itu tampak melakukan penjagaan di pekarangan gereja yang terletak di Jalan Kajaolalido, Kecamatan Ujung Pandang, Makassar itu.
Seluruh kendaraan operasional milik Korps Baret Biru Tua itu juga diparkir di dalam pekarangan tempat ibadah tersebut. Pintu gerbang bagian depan gereja itu juga tampak ditutup.
Sementara di samping, tepatnya di Jalan H.M Thamrin dibuka dan juga dijaga oleh aparat dari Brimob Polda Sulsel. Pantauan dari luar gereja pukul 14.09 WITA, tak ada satu pun jemaat yang berada di gereja tersebut pasca kejadian.
Sementara itu, hampir seluruh pengendara mobil dan motor yang melintas, tampak sesekali melirik ke arah gereja itu yang sempat diguncang bom berskala besar, yang dilakukan oleh lelaki Lukman bersama istrinya, YSF.
Keduanya merupakan kelompok Jemaah Asharut Daurah (JAD) yang berafiliasi dengan ISIS, dan sempat terlibat operasi bom di Dolo, Filiphina pada 2021 silam. (Ishak/fajar)