FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- THR sebentar lagi cair. Bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) atau Pegawai Negeri Sipil (PNS), TNI, dan Polri, pencairannya dikisaran akhir April ini atau awal Mei 2021.
Ada kabar gembira saat Harbolnas Ramadan. Pemerintah akan menanggung ongkos kirim dalam bentuk subsidi dan ongkir ini disiapkan Pemerintah dengan anggaran sebesar Rp 500 miliar. Perlu diingat, ongkir hanya ditanggung diutamakan untuk pembelanjaan produk dalam negeri.
Hal ini ditujukan untuk kembali menggairahkan perekonomian nasional. Dengan adanya subsidi ongkir pada Harbolnas, diprediksi akan membantu perkuatan ekonomi di tatanan rumah tangga dengan kenaikan konsumsi pada pada kuartal II tahun 2021.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan bahwa pemerintah akan menggelontorkan dana untuk mensubsidi ongkos kirim (ongkir) pada perhelatan Harbolnas mendatang.
"Ongkos kirim ditanggung pemerintah melalui semua platform digital," cetus Airlangga dalam keterangan resminya, Minggu (25/4/2021).
Hari Belanja Online atau Harbolnas Ramadan rencananya akan diselenggarakan selama 5 hari (H-10 hingga H-6 Idulfitri).
Program ini bekerjasama dengan asosiasi, platform digital, pelaku UMKM, produsen lokal dan para pelaku logistik lokal untuk mengakselerasi pemulihan ekonomi nasional.
Perlu diketahui, Bendahara negara menyiapkan anggaran tunjangan hari raya atau THR PNS mencapai Rp 30,6 triliun di tahun ini. Secara rinci, anggaran untuk PNS di pemerintah pusat sebesar Rp 15,8 triliun, sedangkan sisanya Rp 14,8 triliun untuk PNS di daerah.
