Stok Darah Menipis, PMI: Hanya Cukup untuk 4 Hari ke Depan

  • Bagikan

FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Stok darah di Palang Merah Indonesia (PMI) Makassar kini sangat minim. Hanya tersisah 624 kantong saja. Jumlah tersebut hanya cukup tiga hingga empat hari ke depan.

Ketua PMI Makassar, Syamsu Rizal mengatakan stok darah kini cukup rawan. Hal ini dikarenakan karena tingginya permintaan darah namun pendonor kurang. Hal tersebut karena pandemi Covid-19. Sehingga banyak pendonor rutin yang tidak lagi melakukan donor karena baru melakukan vaksin.

"Untuk dua hari ini masih aman. Titik aman itu berada pada angka seribu kantong atau stok satu pekan, sebagai langkah antisipasi," kata Syamsu Rizal, Selasa 27 April.

Pria yang akrab disapa Deng Ical ini pihak PMI Makassar sangat terbantu dengan pihak TNI, kepolisian, dan mahasiswa. Namun, instansi TNI dan Polri telah melakukan vaksin sehingga belum bisa melakukan donor, sedangkan untuk sektor mahasiswa banyak yang pulang kampung.

Syamsu Rizal bersama pengurus PMI lainnya di redaksi FAJAR, Selasa 27 April.

Bahkan empat hari lalu stok darah berada pada titik terendah dengan angka 200 kantong. Sehingga langkah yang ditempuh oleh pihak PMI menyambangi rumah ibadah untuk mencari pendonor. Dua tempat donor rutin dilakukan di Masjid Al-Markaz Al-Islami dan Masjid Raya Gowa.

"Kebutuhan selama pandemi ini tetap stabil, namun pendonor berkurang. Selain itu kini banyak pasien rujukan dari daerah yang juga membutuhkan darah," akunya.

Wakil Kepala Unit Transfusi Darah Palang Merah Indonesia (UTD PMI) Kota Makassar Khudri Arsyad mengatakan permintaan darah per hari mencapai angka 100 hingga 150 kantong. Dia mengajak, semua instansi bisa ikut melakukan aksi donor. "Setetes darah kita sangat membatu," akunya. (edo-sae/ham-rif)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan