Ketika ditanya soal ASN yang tempat kerjanya berada di luar kota dan melakukan perjalanan pulang pergi (PP) setiap hari, Gubernur Khofifah meminta supaya membekali diri dengan surat keterangan yang ditandatangani kepala OPD masing-masing. Sebab, tim pemantauan larangan mudik ASN akan melakukan pemeriksaan dokumen tersebut jika terdapat ASN yang teridentifikasi melakukan pergerakan ke luar kota.
”Tim pemantau ini akan bergabung di check point penyekatan mudik yang sudah dikoordinasikan dengan pemerintah kabupaten/kota dan polres setempat. Tim akan aktif terjun ke lapangan mulai 6–17 Mei,” terang Khofifah.
Khofifah menjelaskan, pihaknya belajar dari pengalaman di tiap libur panjang. Biasanya, setelah libur panjang, kasus Covid-19 terus meningkat. Di samping itu, pihaknya juga belajar dari beberapa negara di Eropa. Juga di Asia seperti Filipina, Bangladesh, dan India yang kembali menerapkan lockdown karena penularan yang tak terkendali.
”Jadi, negara-negara tersebut masuk fase gelombang ketiga. Tentu kita berharap situasi yang melandai ini kita jaga, termasuk vaksinasi kita maksimalkan, menjaga jarak serta menggunakan masker dengan benar,” kata Khofifah. (jpg/fajar)