Sindiran Serius Brasil

  • Bagikan
Latihan Brasil/Lucas Figueiredo/CBF

Kemenangan 4-0 ini mengukuhkan posisi Brasil di puncak klasemen Grup B dengan poin enam dan selisih gol 7-0. Dengan poin dan selisih gol tersebut, hampir dipastikan Brasil sudah lolos ke babak delapan besar.

“Babak pertama kami tidak seperti yang kami harapkan. Butuh waktu. Di babak kedua kami menggunakan jumlah penyerang yang lebih banyak, tapi itu karena kami pikir itulah yang dibutuhkan dalam permainan,” jelas Tite di AP terkait jalannya laga dan keputusannya memainkan Firmino dan Richarlison.

Apakah perombakan total starter dan penggunaan seluruh jatah pergantian pemain ini sebagai testimoni kalau tim-tim Amerika Selatan sudah terlalu lemah bagi Brasil? Tite mengatakan bahwa kompetisi ini masih bagus dan ia tetap menghargai negara-negara pesertanya.

"Peru memainkan permainan hebat di Piala Dunia di Rusia. Kami memiliki Argentina, dengan Messi, Lautaro, Agüero, dan teman-teman; kami memiliki Kolombia dengan Sánchez, Mina, Cuadrado, pemain tingkat tinggi; kami memiliki Uruguay, dengan Suárez, dengan Cavani, dengan Godín," ujarnya di EFE.

Namun, dia menekankan bahwa Brasil juga ingin menghadapi tim-tim Eropa. "Kami ingin (bermain dengan) tim Spanyol, kami ingin tim Portugal, kami ingin semua tim Eropa, jika ada kalender yang juga akan memberi kami situasi lain. Kami ingin memiliki jadwal itu untuk bermain dengan tim Eropa," kata Tite.

Perjalanan mudah Brasil di Copa America 2020 ini sama seperti catatan mereka di Kualifikasi Piala Dunia 2022. Enam pertandingan yang sudah mereka lakoni seluruhnya mampu dimenangkan dengan mudah oleh Neymar dkk.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan