Pasien Covid-19 Meninggal di Jalan Sebelum Sampai Rumah Sakit

  • Bagikan

Sehingga pasien tidak dites. Dan ketika mereka memburuk dengan cepat, mereka meninggal di jalan saat dibawa. Selain itu, untuk beberapa daerah terpencil seperti pedalaman Sabah dan Sarawak, fasilitas medis mungkin jauh dan tidak mudah diakses.

Varian Delta mungkin memiliki tanda dan gejala infeksi yang berbeda. Dan pasien mungkin tidak mengenali atau tak sadar itu adalah infeksi Covid-19. Meskipun mereka yang terinfeksi mungkin tidak merasa sakit, mereka dapat menular dan membahayakan orang lain. Peluncuran vaksinasi perlu dipercepat untuk melindungi lebih banyak orang dengan cepat.

“Untuk mencegah berkembangnya Covid-19 yang parah, pemerintah benar-benar perlu meningkatkan upaya vaksinasi lebih lanjut. Saya menyarankan agar kita meningkatkan ini menjadi 300 ribu hingga 500 robu dosis per hari. Ini akan mengurangi penyebaran kasus asimtomatik dan tidak terkait atau sporadis, yang sangat mengkhawatirkan saat ini,” kata Prof Awang.

Malaysia sedang berjuang untuk meratakan kurva infeksi dengan penguncian nasional ketiga yang berakhir pada 28 Juni. Sekitar 200 ribu vaksinasi diberikan setiap untuk mengimunisasi sebanyak mungkin.

“Setiap kasus DOA (mati pada saat kedatangan) mengkhawatirkan,” kata ahli virus Chee Hui Yee dari Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universiti Putra Malaysia.

Kematian bisa terjadi karena kurangnya kesadaran akan infeksi, seperti dikutip oleh situs berita Malaysian Insight. Dia mengatakan pasien Covid-19 harus menggunakan oksimeter untuk mengukur kadar oksigen mereka selama karantina di rumah.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan