Batu Pertama
Syafruddin hadir di Pondok Modern Tazakka bersama dalam rombongan lain diantaranya: da’i nasional Ustadz Dr. Das’ad Latief, Ph.D, Wakil Sekjen MUI Pusat Habib Dr. Ali Bahar, Irjen Pol (Purn) Mas Guntur Loupe, Brigjen Pol Awal Chairuddin, Wadir Reskrimsus Polda Jateng AKBP Djoko Julianto, Haji Junaidi dan M. Sobirin dari tim hukum Museum Rasulullah, CEO Tawaf TV Buyung Wijaya, Ustadz Syakir Daulay dan lain-lain.
Nampak hadir pula membersamai Kapolres dan Wakapolres Batang beserta jajarannya.
Mereka diterima dengan hangat oleh Pimpinan Pondok dan Yayasan.
Kunjungan H. Syafruddin bersama rombongan kali ini dalam rangka meresmikan Gedung Cordova yang baru usai dibangun.
Gedung Cordova ini menghabiskan sekitar Rp1,8 miliar, seluruhnya dari hasil fundraising wakaf oleh Departemen Wakaf Tazakka.
Gedung ini terdiri dari dua lantai: lantai satu digunakan untuk ruang-ruang kelas dan lantai dua digunakan untuk koperasi pelajar.
Usai meresmikan Cordova, Pimpinan Pondok bersama rombongan Wakil Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia itu kemudian melakukan peletakan batu pertama pembangunan gedung perkuliahan Tazakka.
Dalam sambutannya, Pimpinan Pondok KH. Anang Rikza Masyhadi menyatakan bahwa pendirian perguruan tinggi adalah bagian dari cita-cita pendiri dan pimpinan pondok.
“Tantangan ke depan membutuhkan sumber daya manusia produk pendidikan tinggi yang memiliki kompetensi sains dan teknologi namun tetap berjiwa pesantren, jadi ini perguruan tinggi dengan nilai-nilai pesantren” tandasnya.
Hal senada disampaikan pula oleh Komjen H. Syafruddin. Beliau memberi apresiasi kepada Pondok Modern Tazakka atas pengembangan pendidikan menuju perguruan tinggi untuk menciptakan sumber daya manusia yang unggul.