"Sudah tersangka (Iqbal Asnan). Dia otaknya. Jadi kita berhasil mengungkap kasus ini dengan menetapkan empat orang tersangka. Ada eksekutor, penggambar (merencanakan), dan otaknya," kata Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Budhi Haryanto di Mapolrestabes Makassar, malam tadi.
Saat dicecar penyidik, mantan pelaksana tugas Dinas Perhubungan (Dishub) Makassar itu mengaku memiliki masalah pribadi dengan korban. Iqbal pernah menjadi atasan langsung korban saat di Dishub Makassar. Makanya, dia merencanakan aksi penembakan yang membuat korban meninggal dunia di tempat.
Iqbal mengatakan dirinya menyimpan dendam terhadap korban yang berani menjalin hubungan asmara dengan istri sirinya, Rachmawati.
Sementara itu Kakak korban, Juni Sewang menyebut, jika ditarik benang merahnya, tersangka pelaku cemburu terhadap korban.
“Pak Iqbal mencurigai kalao korban ini (NS) dekat juga dengan si R, begitu loh. Tapi korban tidak mengiyakan kalau korban dekat, entahh pak Iqbal ada bukti apa sampai ada api cemburunya,“ jelas Juni.
Juni mengaku telah lama kenal dengan Iqbal karena merupakan salah satu seniornya di perguruan tinggi swasta di Makassar. Bahkan jauh sebelum kasus ini memang Juni menyebut pernah ada peringatan dari MIA.
“Malahan pak Iqbal perna telepon langsung ka gara-gara korban ini dekat sama si anunya (R),” pungkasnya. (selfi/fajar)
