FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Anggota Komisi I DPR RI dari Fraksi PKB Helmy Faishal Zaini mengutuk dan mengecam keras segala bentuk serta tindakan yang menciderai kayakinan ajaran umat baragama. Hal ini menyusul adanya aksi pembakaran kitab suci Al-Quran di Swedia.
Diduga, pembakaran kitab suci Al-Quran itu dilakukan oleh seorang politisi bernama Rasmus Paludan.
“Mengutuk dan mengecam keras segala bentuk dan tindakan yang menciderai kayakinan dan ajaran umat baragama,” kata Helmy kepada wartawan, Kamis (21/4).
Helmy mengutarakan, tindakan pembakaran Al-Quran yang dilakukan atas nama penyampaian pendapat tidak dibenarkan. Karena menciderai keyakinan dan kepercayaan umat beragama, dalam hal ini umat Islam.
Helmy mengimbau pada seluruh WNI yang berada di Swedia untuk tetap bersikap proporsional, serta tidak terprovokasi sehingga melakukan hal-hal di luar koridor hukum yang berlaku. Dia meminta, WNI menunjukkan kedewasaan dalam berdemokrasi secara elegan.
“Kita lancarkan protes keras dengan berpegang pada peraturan dan mekanisme yang berlaku,” ucap Helmy.
Dia pun meminta untuk terus menghidupkan spirit dalam mewujudkan perdamaian dunia, dengan cara saling menghargai adanya perbedaan agama dan keyakinan.
“Serta mengokohkan persaudaraan kemanusiaan,” tandas Helmy. (jpg/fajar)
