FAJAR.CO.ID, JAKARTA - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo kembali berkomentar terkait kematian Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J.
Kali ini Kapolri Jenderal Listyo Sigit meminta masyarakat untuk mengawasi proses pengungkapkan kematian Brigadir J.
Kapolri menyebut dengan pengawasan masyarakat, maka pengungkapkan kasus kematian Brigadir J bisa transparan.
"Kami minta semuanya ikut mengawasi sehingga transparansi dan akuntabilitas dari hasil pemeriksaan bisa dipertanggungjawabkan kepada publik, berjalan lancar, baik, dan memenuhi rasa keadilan yang ditunggu publik," katanya, Rabu, 27 Juli 2022.
Dikatakannya, saat ini Tim Khusus (Timsus) Internal Polri tengah bekerja keras mengungkap kebenaran kasus baku tembak di rumah Irjen Ferdy Sambo pada Jumat, 8 Juli 2022.
Selain itu dia juga mengatakan, Tim Eksternal Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) dan Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) juga turun tangan sesuai tugas dan tanggungjawabnya dalam pengungkapan kasus tersebut.
"Rekan-rekan sudah mengikuti, saat ini Timsus Internal Polri, Kompolnas, dan Komnas HAM sedang bekerja," ujarnya.
Menurut mantan Kabareskrim Polri itu, apa yang sudah dikerjakan tim disampaikan kepada masyarakat karena publik menaruh perhatian khusus kasus ini.
Baru-baru ini, kata dia, semua kegiatan yang dilakukan timsus telah di dipresentasikan Komnas HAM terkait apa yang telah didapatkan, seperti pemeriksaan para ajudan Irjen Ferdy Sambo, termasuk Bharada Richard Elizer (Bharada E) hadir dalam pemeriksaan tersebut, Selasa, 26 Juli 2022.
