Deteksi Penyakit Gagal Ginjal Akut di Sulsel, Diskes Siapkan Tim Gerak Cepat

  • Bagikan
Gejala gagal ginjal akut pada anak-anak(SHUTTERSTOCK/sumroeng chinnapan)

FAJAR.CO.ID, MAKASSAR-- Dinas Kesehatan (Diskes) Sulsel memerintahkan tim dan kabupaten/kota melacak. Mendeteksi penyakit gagal ginjal akut anak di wilayah masing-masing.

Kepala Diskes Sulsel Rosmini Pandin mengatakan sudah ada rilis dari kementerian perihal kejelasan instruksi itu.

Di antaranya dengan melakukan verifikasi bersama IDAI Sulsel. Saat ini masih terus melakukan komunikasi dan pelacakan kasus.

Pihaknya juga menyediakan SDM dengan adanya tim gerak cepat (TGC) yang terdiri dari tenaga dokter, epidemiolog kesehatan, analis kesehatan (laboran), dan tenaga promosi kesehatan.

Juga ada pengelola sistem kewaspadaan dini dan respons (SKDR) atau sistem pelaporan mingguan dari puskesmas dan RSUD yang melaporkan penyakit diare dan jaundice acute.

Rumah sakit juga dipastikan siap menerima rujukan pasien penyakit gangguan ginjal akut pada anak. Sekaligus memastikan ketersediaan logistik dalam rangka respons penanggulangan penyakit ini, di samping berkoordinasi dengan organisasi profesi.

Mulai Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI), Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Ikatan Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI), dan Persatuan Ahli Teknologi Laboratorium Medik Indonesia (PATELKI).

"Besok (hari ini) saya undang berbagai pihak dan untuk sementara diinstruksikan bahwa obat Parasetamol sirop disetop dulu dikonsumsi," ujar Rosmini.

Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Diskes Sulsel Ardadi mengatakan pihaknya sudah menindaklanjuti arahan pusat dengan mengirimkan surat ke beberapa rumah sakit untuk deteksi dini. Meminta mereka melaporkan kejadian-kejadian yang mengarah ke kasus gagal ginjal akut pada anak.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan