Terindikasi Terlibat Hilangnya Ratusan Ton Beras di Pinrang, Dua Pejabat Bulog Dicopot

  • Bagikan
Ilustrasi beras bulog

FAJAR.CO.ID,MAKASSAR — Kantor Wilayah (Kanwil) Bulog Sulawesi Selatan dan Barat (Sulselbar) memecat dua pejabat yang terindikasi terlibat hilangnya ratusan ton beras di Pinrang.

“Yang kita bebas tugaskan sampai hari ini ada dua, kepala gudang dan kepala cabang pembantu,” ungkap Pimpinan Kanwil Bulog Sulselbar Bahtiar, kepada Fajar.co.id, Rabu (23/11/2022).

Selain dua pejabat itu, Bahtiar membeberkan adanya keterlibatan pihak ketiga.

“Sekarang sudah berproses di sana (di Polres Pinrang) untuk melakukan pendalaman,” bebernya.

Hilangnya ratusan ton beras Bulog di penyimpanan Pinrang, kata Bahtiar kemungkinan terjadi pada September kemarin. Namun begitu, pihaknya baru menyarari pada Akhir bulan Oktober.

“Awalnya 500 ton tapi sekarang ada proses perhitungan kembali. Jumlahnya tidak sebesar itu, kurang kebih ada 460 ton,” ungkapnya.

Soal klaim dari mantan kepala gudang bahwa beras tersebut tidak hilang melainkan dipinjamkan, Bahtiar membantah. Menurutnya, peminjaman mesti dilakukan sesuai prosedur.

“Itu kan informasi yang disampaikan (mantan) kepala gudang, bukan pimpinan Bulog. Kalau saya tetap menyatakan itu ada pelanggaran,” ujarnya.

“Peminjaman dan lain-lain itu ada prosesur, sementara ini pengeluaran barang yang ada di gudang itu tidak mengikuti mekanisme yang ada. Sehingga kita tetap menduga itu ada pelanggaran daripada SOP yang kita tetapkan. Makanya kita proses dan usut,” tandasnya.
(Arya/Fajar)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan